Berita
/ Berita / Keberterimaan Akreditasi KAN untuk SME dan SMKI di PACKeberterimaan Akreditasi KAN untuk SME dan SMKI di PAC

Pada tanggal 14 Desember 2017, Komite Akreditasi Nasional (KAN) menerima pengakuan keberterimaan skema akreditasi Sistem Manajemen Energi (SME) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dari Pacific Accreditation Cooperation (PAC) melalui penandatanganan saling pengakuan yang dikenal dengan istilah Multilateral Recognition Agreement (MLA). PAC merupakan forum badan akreditasi negara-negara di tingkat regional Pasifik.
Penandatangan MLA dilakukan oleh dua pihak yaitu PAC dan KAN yang diwakili oleh Ms. Chang Kwei Fem (selaku Chair PAC) dengan Mr. Kukuh S. Achmad (selaku Sekretaris Jenderal KAN).
Sistem Manajemen Energi (SME) secara internasional dikenal dengan istilah Energy Management Systems (EnMS), merupakan skema akreditasi sukarela (voluntary-based) yang dioperasikan oleh KAN untuk lembaga sertifikasi yang menyediakan jasa sertifikasi berdasarkan standar SNI ISO 50001. Selain Indonesia, negara – negara yang sudah mendapatkan PAC MLA untuk skema SME adalah Hongkong, India, Jepang, Meksiko, Singapura, Taiwan dan Thailand.
Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) secara internasional dikenal dengan istilah Information Security Management Systems (ISMS), merupakan skema akreditasi suka rela (voluntary-based) untuk lembaga sertifikasi yang menyediakan jasa sertifikasi berdasarkan standar SNI ISO/IEC 27001. Selain Indonesia, negara – negara yang sudah mendapatkan PAC MLA untuk skema SMKI adalah Cina, India, Jepang, Malaysia, Meksiko dan Taiwan.
Dengan ditandatanganinya MLA untuk dua skema akreditasi yaitu SME dan SMKI ini, maka jumlah skema akreditasi lembaga sertifikasi yang dioperasikan oleh KAN yang telah mendapatkan MLA bertambah menjadi total 7, yaitu Sistem Manajemen Mutu (sejak 24 Agustus 2000), Sistem Manajemen Lingkungan (sejak 8 Juli 2004), Produk (sejak 16 Juni 2009), Sistem Manajemen Keamanan Pangan (sejak 22 Mei 2013), dan Person (sejak 15 Juni 2016). Sebagian besar dari skema akreditasi yang memperoleh MLA PAC tersebut juga telah mendapatkan pengakuan di tingkat internasional melalui MLA International Accreditation Forum (IAF).
Manfaat paling mendasar dari MLA PAC ini adalah adanya saling pengakuan dari seluruh negara anggota PAC terhadap sertifikat SME dan SMKI yang diperoleh organisasi dari lembaga sertifikasi yang diakreditasi oleh KAN. (pals-bsn)
Sumber:http://bsn.go.id/main/berita/detail/8922/keberterimaan-akreditasi-kan-untuk-sme-dan-smki-di-pac#.Wl68l-qgfDc
-
BSN Bersama KLHK Luncurkan Skema Standar Pengelolaan Pariwisata Alam
Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KL
-
Peresmian Kantor Baru PT. SAM Jakarta
Peresmian kantor baru PT Saraswanti Anugerah Makmur di Centennial Tower – Jakarta, o
-
Memperjuangkan Kelapa Sawit dan Kebijakan Halal Indonesia di Forum TBT WTO
Indonesia kembali membawa posisi Crude Palm Oil (CPO) di sidang regular komite TBT WTO pad
-
Workshop Skema Akreditasi dan Sertifikasi SNI ISO 21001:2018
ISO 21001:2018 adalah standar manajemen internasional pertama di dunia untuk organisasi pe
-
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian sebagai “Drivers of Changes” Mendukung SDGs
ISO General Assembly (ISO GA) telah diselenggarakan pada tanggal 19-20 September 2019 bert